Source code:
#include<iostream.h>
main()
{
long int A[8];
int i;
cout<<”\nMenampilkan array satu dimensi \n ”
cout<<”UBAIDILLAH \n ”
cout<<”1412110052 \n ”
cout<<”################################”;
for(i=0; i<5; i++)
{
cout<<"\n"<<&A[i];
}
}
Hasil Percobaan:
Source code program :
#include<stdio.h>
void main()
{
int A[2][2], B[2][2], C[2][2];
int i,j;
printf("\nMENGHITUNG NILAI MATRIKS\n");
printf("UBAIDILLAH\n");
printf("1412110052\n");
printf("#############################\n\n");
printf("Masukkan nilai matriks A\n");
printf("Masukkan nilai matriks A\n");
for(i=0;i<2;i++)
for(j=0;j<2;j++)
{
printf(" A[%d][%d]:",i,j); scanf("%d",&A[i][j]);
}
printf("Masukkan nilai matriks B\n");
for(i=0;i<2;i++)
for(j=0;j<2;j++)
{
printf(" B[%d][%d]:",i,j); scanf("%d",&B[i][j]);
}
printf("\n");
printf("A=[%d %d]\n",A[0][0],A[0][1]);
printf(" [%d %d]\n",A[1][0],A[1][1]);
printf("\n");
printf("B=[%d %d]\n",B[0][0],B[0][1]);
printf(" [%d %d]\n",B[1][0],B[1][1]);
printf("Penjumlahan A+B = C\n");
printf("C[%d+%d] [%d+%d]\n",A[0][0],B[0][0], A[0][1], B[0][1]);
printf(" [%d+%d] [%d+%d]\n",A[1][0],B[1][0], A[1][1],B[1][1]);
printf("C=[%d\t%d]\n",A[0][0]+B[0][0],A[0][1]+B[0][1]);
printf(" [%d\t%d]\n", A[1][0]+B[1][0], A[1][1]+ B[1][1]);
}
Hasil percobaan:
Keterangan program :
Pada matriks di atas dapat dilihat bahwa dihasil dari penambahan Dapat dilihat pula bahwa hasil perkalian matriks mempunya panjang baris dan kolom 2x2 yang merupakan 'panjang baris A + 'panjang kolom B'. Maka dari itu dalam pembuatan program nanti diperlukan adanya loop / perulangan untuk membuat baris dan kolom. Dan tidak ketinggalan pula array 2 dimensi untuk menyimpan nilai pada tiap baris dan kolom. Contoh :
int A[2][2], B[2][2], C[2][2];
Mendeklarasikan array 2 dimensi dengan nama variable A,B dan C dan masing masing variable mempunyai 2 element bertipe integer.
Menampilkan nilai dan rangking secara acak:
Source code program:
#include <stdio.h>
#define nil 9
main(){
int nilai[]={56, 78, 43, 96, 67, 83, 51, 74, 32};
int rangking[nil];
int a,b;
for (a=0;a<nil;a++)
{
rangking[a]=1;
for (b=0; b<nil; b++)
{
if (nilai[a]>nilai[b])
rangking[a]++;
}
}
printf(“\n menghitung nilai secara acak\n”);
printf(“ ubaidillah\n”);
printf(“ 1412110052\n”);
printf(“=================================\n”);
printf("\n\t Nilai Ujian \t\tRangking\n");
for (a=0; a<nil; a++)
{
printf("\t\t%d \t\t %d\n",nilai[a], rangking[a]);
}
}
Hasil percobaan:
STACK
fungsi dan penggunaan elemen elemen c++
membuat program faktorial menggunakan prototype dan rekursif
membuat segitiga pascal menggunakan bahasa c
menghitung nilai rata-rata mahasiswa menggunakan array
membuat segitiga samasisi menggunakan looping/perulanganmembuat segitiga angka menggunakan looping/perulangan
membuat algoritma sederhana menggunakan bahasa c
menghitung sisi miring segitiga menggunakan bahasa c
menghitung luas dan keliling lingkaran menggunakan bahasa c
definisi pemrograman bahasa c
No comments:
Post a Comment